
Seledri, sumber : https://www.organicfacts.net/wp-content/uploads/2013/06/celery.jpg
Seledri biasanya kita kenal sebagai bumbu untuk masakan, seperti campuran sup, bakso, dll. Ternyata selain untuk masakan, seledri juga mempunyai segudang manfaat kesehatan, antara lain :
Seledri mengandung pthalides, yang merupakan senyawa kimia organik yang dapat menurunkan tingkat hormon stres dalam darah. Hal ini memungkinkan pembuluh darah untuk melebar, memberikan darah lebih banyak ruang untuk bergerak, sehingga mengurangi tekanan. Ketika tekanan darah berkurang, hal itu juga mengurangi tekanan pada seluruh sistem kardiovaskular, dan mengurangi kemungkinan atherosclerosis, atau menderita serangan jantung atau stroke.
Makan seledri setiap hari dapat mengurangi kolesterol jahat (LDL). Phthalides dalam seledri juga merangsang sekresi cairan empedu, yang bekerja untuk mengurangi kadar kolesterol. Berkurangnya kadar kolesterol berarti lebih sedikit plak di dinding arteri dan baik untuk kesehatan jantung. Serat yang ditemukan dalam seledri juga bekerja untuk mengikis kolesterol dari aliran darah dan membuangnya dari tubuh dengan gerakan usus yang teratur, sehingga meningkatkan kesehatan jantung.
Batang seledri berguna untuk asam urat, karena biasanya digunakan untuk diuretic, yang mampu merangsang buang air kecil. Oleh karena itu, seledri baik untuk orang-orang dengan gangguan kandung kemih, masalah ginjal, sistitis, dan kondisi lain yang sejenis. Batang seledri juga membantu mencegah infeksi saluran kemih pada wanita.
Seledri sangat bagus untuk orang yang menderita arthritis, rematik dan asam urat. Sifat anti-inflamasinya membantu mengurangi pembengkakan dan nyeri di sekitar sendi. Batang seledri juga berguna sebagai diuretik, yang membantu untuk menghilangkan kristal asam urat yang terbentuk di sekitar sendi tubuh yang dapat menambah rasa sakit dan ketidaknyamanan.
Seledri mengandung phthalides, flavonoid, dan polyacetylenes, komponen pelawan kanker dan detoksifikasi karsinogen. Seledri juga mengandung coumarin yang meningkatkan aktivitas sel-sel darah putih, yang secara efektif dapat mencegah kanker juga. Komponen-komponen antioksidan mencari radikal bebas yang mengambang dalam tubuh dan menetralisirnya sebelum menghasilkan kondisi serius seperti kanker.
Seledri kaya akan vitamin C, yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Dirangsang oleh aktivitas antioksidan lainnya dalam seledri, menjadi lebih aktif dan efisien. Karena tingginya kandungan vitamin C dalam seledri, makan secara teratur dapat mengurangi resiko terkena pilek, serta melindungi kita terhadap berbagai penyakit lainnya.
Vitamin C mencegah kerusakan dari radikal bebas dan juga memiliki sifat anti-inflamasi yang mengurangi kondisi peradangan seperti asma.
Seledri kaya akan natrium dan kalium, dan kedua mineral ini membantu untuk mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh. Kalium juga bertindak sebagai vasodilator, mengurangi tekanan darah.
Kehadiran coumarin pada seledri dapat meringankan migrain.
Daun seledri juga dikonsumsi untuk mengobati diabetes, terutama karena seledri tinggi serat, yang telah terbukti dapat membantu mengelola gejala diabetes.
Meneteskan teh seledri pada kelopak mata baik untuk kondisi penyakit mata tertentu, dan dapat meningkatkan kesehatan mata, mengurangi kemungkinan katarak, dan melindungi kita terhadap degenerasi makula.
Seledri mengandung kalsium tinggi dan umumnya digunakan untuk menenangkan saraf.
Minum secara teratur jus seledri sebelum makan dapat membantu kita untuk mengurangi berat badan. Hal ini karena seledri sangat rendah kalori, tetapi tinggi kandungan serat. Oleh karena itu, dapat membantu mengurangi kecenderungan untuk makan berlebihan dan membantu kita menjaga berat badan tanpa merasa lapar sepanjang waktu.
Leave a Reply